Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima
gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan
frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel,
dipole, ataupun yagi, dsb. Antena adalah alat pasif tanpa catu
daya(power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti
reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.
Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuhpun bertambah. Jenis antena yang akan dipasang harus sesuai dengan sistem yang akan kita bangun, juga disesuaikan dengan kebutuhan penyebaran sinyalnya.
Jenis - Jenis Antena
Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuhpun bertambah. Jenis antena yang akan dipasang harus sesuai dengan sistem yang akan kita bangun, juga disesuaikan dengan kebutuhan penyebaran sinyalnya.
Jenis - Jenis Antena
1. Grid Antena
Antenna Grid Wifi 2,4 GHz dengan Gain 21 Db, sangat cocok digunakan untuk Antenna Wifi Anda. Bisa digunakan untuk Point to Point, atau Klien dari Akses Point anda. Sangat cocok digunakan untuk antenna Klien Rt-Rw Net anda sehingga bisa menekan biaya Investasi awal klien anda.
Antena grid memiliki kekuatan sinyal hingga 24 dB, sementara antena parabolic hingga 18 dB. menambah gain antena, namun akan membuat pola pengarahan antena menjadi lebih sempit.
Antenna Grid Wifi 2,4 GHz dengan Gain 21 Db, sangat cocok digunakan untuk Antenna Wifi Anda. Bisa digunakan untuk Point to Point, atau Klien dari Akses Point anda. Sangat cocok digunakan untuk antenna Klien Rt-Rw Net anda sehingga bisa menekan biaya Investasi awal klien anda.
Antena grid memiliki kekuatan sinyal hingga 24 dB, sementara antena parabolic hingga 18 dB. menambah gain antena, namun akan membuat pola pengarahan antena menjadi lebih sempit.
2. Yagi Antena
Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang
diciptakan oleh Hidetsugu Yagi. Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan
pemantul yang berbentuk batang.
Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang
fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang
dipancarkan atau diterima.
Reflektor adalah
bagian belakang antenna yang berfungsi sebagai pemantul sinyal,dengan panjang
fisik lebih panjang daripada driven.Director adalah bagian pengarah antena,
ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven. Penambahan batang director akan
3.Omnidirectional Antena
Fungsi utama antena wireless adalah memperluas area coverage,
bukan untuk memperkuat sinyal, fungsi penguat sinyal adalah pada radio atau
access point, jadi antena wifi hanya mempunyai kekuatan penguat pasif, kekuatan
antena adalah pada pemfokusan gelombang radio, dan semakin besar dBi dari
antenna maka semakin luas atau jauh area coverage yang bisa dijangkau. Umumnya
kualitas dari antena dilihat dari kualitas dari bahan pembuatnya, semakin bagus
kualitas elemen yang ada di dalam antenna, maka semakin jauh pula jangkauannya
dan konon bahkan bisa mereduksi dari noise atau interferensi yang timbul di
sekitarnya. Makanya umumnya semakin mahal harga antena wireless semakin jauh
pula jangkauannya.
Ada berbagai type dari antena wifi, ada antena grid yang
biasanya digunakan untuk mode station atau keperluan koneksi point to point,
kemudian antena Omni yang biasanya digunakan sebagai antena transmitter atau
hotspot, dan sebenarnya masih banyak lagi dari type antena, ada sectoral
waveguide, sectoral array, panel, kentongan, wajan bolic dan lain-lain. Semua
type antena yang anda pilih tergantung dari kebutuhannya.
4. Antena Sectoral
Antena Sectoral hampir mirip dengan antena
omnidirectional. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a
Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus
, dan ada juga yang horizontal.
Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.

Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.

Pola pancaran yang horisontal kebanyakan
memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari
derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki
sinyal pancaran.
Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
5. Antena Parabola
Antena Parabolik Dipakai untuk jarak menengah atau jarak jauh dan Gain-nya bisa antara 18 sampai 28 dBi dan jenis antena ini juga bisa tersambung dengan jaringan Wifi Kalu kedua antena tersebut saling berhadapan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar