CURSOR

Winnie The Pooh Glitter

Kamis, 09 Februari 2017

Dynamic Host Configuration Protokol (DHCP)



Dynamic Host Configuration Protokol (DHCP)
      I.            Prinsip dan cara kerja (DHCP)
DHCP atau lengkapnya Dynamic Host Configuration Protocol merupakan layanan yang secara otomatis memberikan ip address ke komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor ip address disebut DHCP Server dan yang meminta nomor ip address disebut DHCP Client.
Dengan adanya layanan DHCP seorang administrator jaringan tidak perlu repot - repot untuk memberikan nomor ip address secara manual ke
setiap komputer yang ada dalam jaringan saat konfigurasi TCP / IP, tetapi hanya cukup memberikan referensi ke DHCP. Selain memberikan alamat IP Address, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti Default Gateway dan DNS server.
Ada juga tahapan cara kerja DHCP server:
  • IP Least Request - Merupakan proses saat client meminta nomor IP ke server (broadcast mencari DHCP server).
  • IP Least Offer - DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. 
  • IP Lease Selection - Client memilih penawaran DHCP server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server.
  • IP Lease Acknowledge - DHCP server memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada client dengan sebuah ACKnowledgment. Setelah server memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool.
  • Lease Period - Pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai, nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada client yang membutuhkan.
DHCP server mengenal tiga macam jenis alokasi, yaitu:
  1. Manual Allocation : Dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mencatat MAC address dari setiap komputer dan untuk setiap MAC address tersebut sudah ditentukan masing-masing IP address-nya.
  2. Automatic Allocation : Dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mana hanya mengandung IP address yang nantinya akan diberikan kepada komputer client. Sekali suatu alamat IP terasosiasi dengan suatu MAC address pada komputer, maka ia akan secara permanen diasosiasikan dengan MAC address tersebut sampai administrator server merubahnya secara manual.
  3. Dynamic Allocation : Hal ini sama halnya seperti automatic allocation, tetapi server akan mencatat status peminjaman IP address (leases) dan akan memberikan alamat IP yang lease-nya sudah expire kepada client DHCP atau komputer yang lainnya.
    II.            Instalasi DHCP

Berikut ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi DHCP server :
• Pertama anda harus menginstal dhcp3-server dengan perintah
apt-get install dhcp3-server

Lalu masukkan CD Debian yang diminta ( disini kami menggunakan cd 1-8 tetapi lebih baik menggunakan cd 1-21 ).
• Masuk pada [ pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf ]
Kemudian Edit Script di bawah ini,( misal kita pakai Network 192.168.53.0 | IP 192.168.53.1 | Netmask 255.255.255.0 dan | Broadcast 192.168.53.255 ) :
subnet 192.168.53.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.53.2 192.168.1.254;
option domain-name-servers 192.168.53.1;
option domain-name “komputer server”;
option routers 192.168.53.1;
option broadcast-address 192.168.53.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
kemudian restart dengan perintah [ /etc/init.d/dhcp3-server restart ]
Sekarang kita akan mencoba apakah DHCP kita sudah berhasil,dengan menyambungkan ke computer client.Untuk mensetting dhcp agar komputer client mendapatkan ip yang tetap, edit script seperti di bawah ini :
*jika kita menggunakan computer dengan SO linux melalui basis teks maka kita setting pada /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
}
kemudian restart dengan perintah [ /etc/init.d/networking restart ]
*Dan jika client kita menggunakan computer dengan SO windows maka yang harus kita lakukan adalah sbb:
• kita lakukan percobaan dari komputer client yaitu pastikan terlebih dahulu bahwa IP kita tersetting secara otomatis.Kemudian klik repair pada local area connection.Jika sudah mendapat IP.Lalu masuk CMD lalu ketikkan ping IP server ( 192.168.53.1 ).Jika terdapat tandanya Reply from 192.168.53.1 berarti komputer anda sudah berhasil menjadi dhcp server.
  III.            Konfigurasi DHCP
1. Setting ip terlebih, sebelum konfigurasi dhcp server :
root@debian:~# nano /etc/network/interfaces
2. Tambahkan tulisan seperti di bawah :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ8n6E3OLL8hENpXUklBr8VUvTSO9PJS55eqImPc5Pd3t8-Q8KVJvG0xHR9PFn9HaNQuVJca8ptDHBtOA3ib2TUmqZUR3ThH0f_TjG4BSwTJKghO1ANFx2PLEoMornvSwQy_czfHps21r9/s400/2.JPG

3. Simpan dan restart interfacesnya : 
root@debian:~# /etc/init.d/networking restart
4. Untuk menginstall paket dhcp server, terdapat pada cdnya, dengan perintah :
root@debian:~# apt-cdrom add
5. Ubah repositorynya agar bisa install lewat cdroom :
root@debian:~# nano /etc/apt/source.list
6. Edit seperti dibawah ini : 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_WiG5wFBM_n78VcDuLUtX6ih-IVNmG9M9opkAdJDLw2OZOVn7g5Xu5zVNK2_wKZwlcbilOPmDNYwMBxsdoSQOGopm4S4UmrL9lFGsNvX-_MPAesRTBhaL8itNA5yTljfMD9adp7n0L9cl/s400/6.JPG


7. Simpan dan kemudian update, dengan perintah :
root@debian:~# apt-get update 
8. Selanjutnya adalah install paket dhcp servernya :
root@debian:~# apt-get install dhcp3-server
9. Setelah paketnya sudah di install, sekarang konfigurasi dhcpnya :
root@debian:~# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
10. Edit seperti dibawah ini dan hilangkan pagarnya :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUZcFf_XqREN5IbT-F399HYlgekGJ5HvFgWKTbqEiTLplpD2TzcAqi6S1ik149QCF12ZB7xw014A6oC07q4tTMFD0KybE_wIgbwuDZsc5-lgUwu0Ro_4EOvFrkwHvPdA5JWNmmESqNp98w/s320/10.JPG


11. Simpan konfigurasi tadi dan restart dhcpnya :
root@debian:~# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
12. Cek di PC client :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga7ccvqXu5x0JalpjvtwCnMEdaB8KSDstefIN_ffp6QsHeapIUgwyze5Rpcs4WOvEIvEaOIWKqub6DjkP_kdv6bowPjnmhVxNmyk1WfkPaP7U-OzSyP6vAvNWIqgnEf7N7GPYORkayJ0rh/s400/12.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7rBSRNS95ZF2Zyq_b1qohK-jFdJwNyS27Sn0u334ycTmTjC9wHRxFeCZVWp0-TjqVCexppD5Ac9VtoBtGKBzjMgLe-vqmU14DXpb_q9sHnjMOg_Dn2TJlHB3Fmnef6Ycz_99AeDd93VVw/s400/13.JPG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar